1. Pendidikan adalah tugas penting
bagi kaum revolusioner.
Sangat penting karena apa yang diperlukan dalam
revolusi adalah perjuangan yang massa yang sesadar sesadarnya. Aksi‑aksi yang
didasarkan pada kesempatan dan katidakpastian adalah berbahaya bagi massa dan
revolusi. Aksi yang revolusioner bukanlah perjuangan yang tergesa-gesa
(impulsif) yang didasarkan pada emosi. Sebaliknya tiap langkah didasarkan pada
studi ilmiah mengenai syarat‑syarat dan kebutuhan-kebutuhan revolusi. Dari
pendidikan yang memberi semangat kita dapat dapat menetapkan apa yang
seharusnya dikerjakan, merumuskan rencana‑rencana kita dan cara‑cara
mencapainya.
Pendidikan memberikan pandangan yang penting dalam
perjuangan. Ia tidak saja memberi jalan perjuangan revolusioner yang benar,
tetapi juga memberikan panduan awal dan khusus dalam perjuangan sehari‑hari
kita. Dengan pendidikan secara tajam kita mangamati ide‑ide dusta yang disebar
oleh kelas penguasa dan elemen‑elemen yang hendak merongrong kepemimpinan dan
menyasarkan gerakan dari jalan yang benar.
Pendidikan yang revolusioner bagi seorang revolusioner
dapat diwujudkan melalui: turut serta dalam diskusi‑diskusi kolektif
membaca buku‑buku dan publikasi lain dan melalui penelitian dan analisa.
2. Mengapa pendidikan Revolusioner
dalam revolusi demokratik sangat penting ?
Pendidikan Revolusioner mengenai revolusi
sangat penting karena ia mengajarkan analisa yang benar mengenai kondisi
masyarakat Indonesia akar‑akar dari masalah rakyat dan jalan pemecahannya.
Dengan jalan mempelejari Marxime kita menyalakan api emosi revolusioner melawan
penindasan dan penghisapan; memperkuat kesatuan pikiran dan tindakan demi
mereka yang ditindas dan diperas.
Kita memperoleh pengantar sistematis mengenani tahapan
dalam revolusi dari kursus‑kursus massa kita. Di dalam kursus massa khusus kita
telah mempelajari kemajuan beberapa gerakan massa yang merupakan bagian dari
revolusi demokratik. Kursus massa umum di pihak lain, memperjelas
mengklarifikasi analisa masyarakat dan revolusi Indonesia.
Pandidikan yang terus manerus mangenai revolusi
demokratik merupakan keharusan bagi seorang revolusioner. Perjuangan adalah
panjang dan tingkat perjuangan makin-meningkat maka ini akan memperdalam,
maliatkan dan meningkatkan pemahaman kita mengenai prinsip‑prinsip revolusi
damokratik. Kursus‑kursus massa juga merupakan jendela bagi pendidikan yang
kontiyu dengan buku‑buku referensi koran‑koran dan bahan‑bahan bacaan lain.
Membaca "Problem-Problem Masyarakat
Indonesia ” dan artikel-artikel tentang Perkembangan Perjuangan demokratik di
Indonesia Pasca kejatuhan Soeharto. Didalam buku/Artikel ini, kita dapat
menemukan penjelasan‑penjelasan dasar mengenai soal‑soal yang penting dalam
masyarakat dan kelanjutan revolusi Indonesia. Memahami analisa dalam
buku/arikel ini akan selalu menjadi prinsip-prinsip dalam pikiran kita.
Hal ini akan membimbing kita dalam menganalisa dan memecahkan masalah‑masalah
yang bakal kita hadapi dalam gelombang perjuangan.
Selalu membaca dan mempelajari isu‑isu dalam
"Rakyat" dan publikasi revolusionar lain . Di dalamnya, kita bisa melihat
analisa dan pandirian gerakan terhadap berbagai macam isu ekonomi dan politik
masa kini, tanggungjawab‑tanggungjawab penting, dan langsung dalam memajukan
perjuangan ravolusioner di berbagai sektor, tempat, dan bidang‑bidang kerja.
3. Mengapa analisa merupakan
hal yang penting ?
Analisa adalah bagian penting dalam pendidikan kita.
Melalui analisa kita menetapkan ciri‑ciri sesuatu hal atau suatu peristiwa.
Kita dapat menetapkan akar "penentu” sebab‑sebab dan cara bagaimana suatu
hal atau suatu peristiwa berkembang. dengan kata lain, kita menjawab pertanyaan‑pertanyaan
seperti: mangapa, bagaimana, dan apakah ciri‑ciri dan hubungannya. Dengan
mengetahui mengapa dan bagaimana suatu benda berada dan sebuah peristiwa
terjadi, maka kita memiliki pemahaman yang lengkap dan mendalam tentang suatu
benda atau peristiwa.
Analisa sungguh penting dalam perjuangan revolusioner
kita. Sebab program dan rencana kita didasarkan pada analisa terhadap kondisi
yang berubah‑ubah dan perkembangan perjuangan. Analisa mengklarifikasi,
menjernihkan cara yang tepat dan efektif dalam manghadapi dan mengatasi tiap
permasalahan. Dengan analisa kita mengklarifikasi, mengurai satu persatu dan
rinci bagaimana melaksanakan tugas dengan baik, dan menuntaskan pekerjaan
dengan bagus.
Jadilah
–analistis! Janganlah kita hanya tertarik menjawab pertanyaan apa? Tetapi,
lebih dari itu, mengapa, dan bagaimana. Untuk mengetahui esensi atau inti sari
dari hal atau peristiwa kita harus menghindari pandangan yang subyektif, kabur
dan sepihak.
Dalam menganalisa kita tidak boleh
diperdayakan atau ditipu oleh penampilan luar. Jika kita bisa menganalisa
secara tepat dan benar, maka kita akan selalu dalam posisi aktif dalam berjuang
dan memajukan tugas‑tugas kita.
4. Apakah Assessment itu ?
Assesment atau penilaian merupakan
bentuk analisa. Ini adalah bagian dari pendidikan revolusioner. Ada dua jenis
assessment yang biasa dilakukan, yakni assessment kerja dan assessment
situasi. Assessment kerja merupakan analisa yang mengukur kondisi‑kondisi,
syarat‑syarat, atau perkembangan implementasi program dan rencana. Assessment
situasi di pihak lain merupakan analisa ciri‑ciri situasi dan tingkat
kontradiksi di antara kelas‑kelas di dalam masyarakat.
Contoh assessment kerja adalah assessment bulanan yang biasanya kita adakan dengan presentasi
laporan‑laporan yang sudah diparsiapkan. Kita juga menilai tiap aksi massa yang
telah di lakukan. Assessment akan menunjukkan apa yang kurang sehingga dapat
kita tambahkan kelemahan‑kelemahan yang harus kita atasi, kesalahan‑kesalahan
yang harus kita perbaiki dan tugas-tugas harus kita lakukan di hari besok .
Contoh assessment situasi adalah assessment yang menganalisa perimbangan
kekuatan‑kekuatan ‑‑. sejauh
mana kekuatan revolusioner, disatu pihak, dan kemampuan kekuatan reasioner di
pihak lain. Assessment situasi mengklasifikasi kapasitas kita dalam
meningkatkan perjuangan dan kapasitas musuh untuk menggulung kita. Dengan
assessment, kita memperjelas kebutuhan kebutuhan dan tanggung jawab‑tanggung
jawab yang perlu untuk meningkatkan dan melipatgandakan kekuatan dan
kesanggupan revolusiner untuk bertarung dalam satu hari.
Adalah perlu untuk membuat assessment yang tetap. Hal ini akan menunjukkan bahwa
kita awas dengan situasi dan paristiwa-peristiwa dalam perjuangan; dan
memungkinkan kita tepat waktu dalam merancang tugas‑tugas. Asessment memberi
kita petunjuk yang tepat, segera dan rinci dalam pembuatan planning pelaksanaan
tugas kita secara benar dan tepat.
5. Apakah Summing‑up itu ?
Summing‑up adalah analisa terhadap
pengalaman‑pengalaman negatif dan positif, baik dan buruk untuk menarik
pelajaran dan pedoman dalam perjuangan. Kesimpulan‑kesimpulan yang kita
hasilkan dari assessment kita adalah pelajaran umum yang membimbing perjuangan
yang sudah berbulan‑bulan atau bahkan bertahun‑tahun.
Ada bermacam‑macam summing‑up, tergantung atas
kebutuhan, scope dan karakter pengalaman yang kita summing‑up. Biasanya kita
meringkas pengalaman‑pengalaman dalam memobilisir massa, memimpin massa dan
menggerakkan organisasi.
Di sini kita menarik pelajaran tentang cara yang benar
dan terlatih dalam menggerakan aksi massa, misalnya. Ada juga summing‑up
pengalaman tentang mass work (kerja solid organizing di tengah‑tengah massa) di
suatu desa atau kampus, dan kita mengambil pelajaran mengenai cara‑cara yang
tepat dan cepat dalam melaksanakan mass
work.
Setelah mengklarifikasi manjernihkan data dan hasil‑hasil
perjuangan dan didasarkan pada jangka waktu dan pengalaman-pengalaman, maka
kita meringkas dan menyimpulkan sebagai berikut:
v Bahwa kamajuan perjuangan, sebab‑sebab dan
syarat‑syaratnya adalah ini. Dan pe1ajaran kita tarik dari ini
v Bahwa kekatan Pokok, skill, kelemahan dan
kesalahan pokok dalam perjuangan, diakibathan oleh syarat‑syarat dan ide‑ide
ini. dan kita manarik pelajaran ini.
v Bahwa ternyata diprasyarathan menggunakan metode
yang mahir untuk melaksanakan tugas‑tugas atau tindakan‑tindakan yang berhasil.
Summing‑up merupakan bagian yang penting dari
pendidikan kita. Melalui ini kita belajar menjadi terampil dan cakap dari
pengalaman kita sendiri. Secara aktif kita manggunakan pengalaman baik atau
buruk, positif atau negatif ,untuk memperkaya pengetahuan dan pemahaman kita
akan tugas dan tanggung jawab kita. Dengan summing‑up kita bisa menguatkan
pemahaman kita atas prinsip‑prinsip revolpsi yang berasal dari pengalaman
nyata.
0 comments:
Post a Comment